Wednesday, September 4, 2013

Seribu Pulau Kita

Minggu, 1 Agustus 2013

Mungkin frase “Just Do It” yang sederhana ini berlaku pada kami. Tanpa perencanaan yang matang rencana itu langsung kami eksekusi. Jadilah kami berada di Kepulauan Seribu untuk menikmati keagungan-Nya melalui keindahan ciptaannya.

Adalah aku, hendra, riki, salim, dan gian melangkahkan kaki dengan ringan tanpa memusingkan apa yang bakal terjadi di depan jalan kami nanti. Asal sudah tau rute, ada uang cukup, apalagi gian sudah punya kenalan di sana- walaupun dia sendiri belum bertemu orangnya, tapi kenalan ini cukup membantu kami dalam mempersempit pengeluaran.

Kami berempat kecuali gian berangkat dari Dramaga, Bogor pukul 3 pagi. Sengaja sepagi itu memang untuk mengejar kapal penumpang dari muara angke menuju kep.Seribu pukul 07.00. Commuter Line berangkat dari Stasiun Bogor pukul 4.00 sampai di Jakarta Kota sekitar pukul 5.30, langsung saja agendany tentu mencari mesjid. Hehe..

Menunggu cukup lama untuk kehadiran gian di stasiun kota, eh ternyata dia langsung menuju muara angke. Jam pun sudah menunjukkan pukul 7.30, sudah tidak terkejar pikirku, yahh berharap saja masih ada kapal lainnya yang setia bertengger di dermaga. Kami pun bergegas menuju halte busway, mengambil rute Pluit, turun di halte Penjaringan, langsung naik ke angkot 01 trayek Grogol-M.Angke. singkat cerita sampailah kami di dermaga. Tidak ada kapal..... menunggu.... sekarang pukul 9.30.. huuuhhh....

Tidak bisa ditawar sepertinya, mencoba menumpang kapal nelayan tetapi beliau-beliau yang mulia itu memasang harga terlalu tinggi. Tidak! Lebih baik kami naik speed boat dari dermaga baru M.Angke 52.000 per orang berangkat pukul 12.30. hahaha.... ini sensasinya naik speed boat,  terbang beberapa inch dari permukan laut kemudian dihempaskan pada tegangan air hingga biasanya penumpang wanita sedikit histeris karenanya. Hahaha... firs time for me.

Ojek Kapal-Moda Transportasi antar pulau
Tujuan kami Pulau Pramuka. Sedangkan kenalan kami ada di pulau panggang. Gampang saja, ada ojek kapal di sini, 3.000 rupiah cukup, eits tapi ini hanya ada di kelurahan Pulau Panggang lho, tidak jamin di tempat lain seperti ini. Beberapa lama menikmati pemandangan di Pulau Pramuka, menikmati kehidupan masyarakatnya, anginnya, cuacanya, nyiurnya.... ahh.. aku ingin tinggal di sini lebih lama. Damai, Rukun. Bahkan kami disambut 3 ekor lumba – lumba yang melompat keatas permukaan laut ketika kami hampir merapat di Pulau Panggang. Sungguh pemandangan yang luar biasa langka, sedangkan penduduk sekitar saja ada yang belum pernah menyaksikannya, kami? Istimewa cuy.... :D

Sore hari di Pulau Panggang
Pulau panggang.... terlalu padat, tapi yang asik itu penduduknya sudah saling kenal dekat satu sama lain. Bagaimana tidak, yang ada hanya arah mata angin, timur barat selatan utara untuk menunnjukkan daerah tujuan kita di pulau.
T: mau pergi kemana?
J: ke timur
Begitulah biasanya kami dengar orang – orang berbicara. Sungguh bukan hanya wisata alam, berbaur dengan masyrakat dan merasakan kehidupan mereka dari dalam lebih lagi merupakan keistimewaan perjalanan ini.

Pembuatan Kerupuk Ikan di Pulau Panggang
Malam hari, bintang, deru mesin pesawat, deburan ombak, lampu-lampu nelayan di ujung horizon. Hmmm.... aku berbaring di dermaga menikmati itu semua. NikmatMu ya Rabb.

Sunset at the eastern side of Panggang Island

Kesokan harinya....
Saatnya bersenang senang. Pulau Karya, jaraknya sangat dekat dengan Pulau Panggang. Sepi, pantainya bersih.... tak ada siapa-siapa hanya kami. Bermainlah kita sobat. Haha :D

Banyak yang dilalaui... banyak pula jejak yang kita tinggal
Berpeluh, berpanas, emosi, hanya bumbu
Tak lain canda, kebahagiaan, senyum, tawa, adalah hidangannya
Suguhan dari Sang Pencipta untuk kami.... dari Indonesia... bukan dari mana-mana.
Untuk berfikir, mengagumi... dan bertambah takutlah kita pada-Nya
Segala taburan keindahan itu.... berserak di sini
Di Seribu Pulau ini.

Indahnya Pesisir Pulau Karya

Sudah sejauh ini 3 pulau kita lampaui. Pengeluaran pun tidak terlalu besar. Kulit sudah terbakar, saatnya kita pulang.

Ready for go home :)

No comments:

Post a Comment