Monday, October 4, 2010

Forgiveness, The Begining Of Unity.....

hmm...
semakin banyak bentrok yang terjadi di Indonesia tercinta.
kadang aku mempertanyakan, "Masih adakah jiwa persaudaraan kita???"
dan, "Ada apa dengan persatuan bangsa???"

Semuanya harus kita awali dari diri kita masing-masing...
Salah satunya yaitu memaafkan kesalahan orang lain.
Memaafkan seseorang sungguhlah sangat sulit di lakukan apabila orang tersebut telah sangat menyakiti perasaan kita dengan perbuatan atau pun perkataannya...

Tapi ketahuilah ikhwa, bila engkau tak memaafkan orang lain berarti engkau telah melampaui Allah. sedangkan Allah itu maha pemaaf dan maha pengampun bagi setiap makhluknya yang mau benar - benar bertaubat.

Nah... Dalam artikel kali ini saya akan menuliskan sedikit cara dalam mengikhlaskan diri untuk memaafkan orang lain...

pertama :
redam amarah dan kekecewaan ikhwa dengan berwudhu dan sholat. Dengan begitu, kita mepunyai modal untuk memaafkan orang lain.

kedua :
memang sulit untuk melupakan masalah yang terjadi, namun cobalah untuk mengingat apa saja yang pernah dilakukannya kepada kita, dan jangan sampai terlintas di pikiran kita untuk memutuskan tali silaturrahmi dengan dirinya.

ketiga :
cobalah ber-possitve thinking, mungkin sahabat kita sedang khilaf atau sedang bergurau(walaupun berlebihan)pada kita atau pun sedang ada masalah yang menimpanya. jadi, jangan terlalu cepat tersinggung dengan kelakuan sahabat kita.

keempat :
terimalah maafnya ketika ia meminta maaf baik secara langsung di depan kita atau pun tidak. bila sudah berulang kali terjadi, cobalah untuk menasihati dan memberikan pengertian tentang apa yang ikhwa rasakan.

kelima :
ikhlaslah memaafkan sebelum dia meminta maaf. karena hal itu jauh lebih baik daripada menyimpannya dalam hati sehingga tidak memberinya kesempatan tuk memperbaiki diri.

Itulah kelima poin yang bisa kita terapkan untuk memaafkan sahabat kita...
Bila sampai saat ini, masih ada orang yang belum termaafkan di hati kita, segralah maafkan, dan jalinlah kembali silaturrahmi yang mungkin terputus.

Mulai sekarang, bersegeralah meminta maaf, dan bersegeralah pula memaafkan. maka persatuan akan tertanam sempurna, persahabatan akan terukir abadi, serta Ukuah Islamiah akan berdiri dengan kokoh. Sesungguhnya memaafkan akan mendatangkan perubahan yang positif.