Tuesday, July 16, 2013

Museum Traveling (Part 2: Etnobotani)

Assalamualaikum wr.wb.

1 ramadhan lalu, aku memutuskan untuk sedikit berkelana ke kota. Di postingan sebelumnya sudah aku tuliskan keadan Bogor yang sangat damai waktu itu bukan? Nah, inilah salah satu destinasi ku pada waktu itu. Entah kenapa baru terkumpul niatnya untuk menuliskan cerita itu hari ini, sepertinya memang karena aku sedikit malas menulis belakangan ini.

Musium Etnobotani : Jln. Ir. H. Juanda. No. 24 Bogor


Sama seperti 2 musium sebelumnya yang aku kunjungi, kosong, sendirian di ruangan yang cukup luas itu. Tak apalah, jadi lebih puas mengamati kalau sendirian. Hehe.

Pada intinya, musium ini menampilkan segala macam pernak – pernik kebudayaan Nusantara sejak zaman batu sampai sekarang (masih cukup banyak yang terlestarikan). Di bagian depan pintu masuk langsung di suguhi sebuah relief besar yang menggambarkan kondisi kebudayaan masyarakat di Nusantara pada waktu lampau. Tidak mahal kok tiketnya, cukup Rp. 3000 sudah puas berkeliling.

Ada suatu urutan yang dalam penempatan barang barang kebudayaan masa lampau ini mulai dari zaman batu, yang menampilkan batu – batu tidak jelas yang disitu tidak tertulis kegunaannya apa, tombak berburu, dan macam macam peralatan lain yang bukan mustahil masih ditemukan pada beberapa etnis pedalaman di Indonesia.

Ada banyak benda – benda seperti pakaian rumbai, alat dapur, alat rumah tangga, mainan anak-anak, senjata, alat musik dan sebagainya.

Ada lagi beberapa lokasi yang diklasifikasikan berdasarkan penggunaan tanaman tertentu, seperti benda – benda yang dibuat dari kelapa, bambu, pandan, labu, rotan, pisang, dan aren.

Ini yang paling keren, hasil fermentasi dan alat- alat untuk fermentasi di zaman dahulu kala. Disini alat fermentasi yang ditemukan adalah alat fermentasi tempe. (maklum, anak agroindustri, leluhur punya nih, hehe)
Selain itu ada pula pembuatan jamu, obat-obat herbal, dan pembuatan gula merah.


Ada pula beberapa alat – alat berat seperti bajak yang terbuat dari kayu yang sangat besar. Selain itu ada alat alat perikanan termasuk juga sampan primitif yang terbuat dari batang pohon untuh yang dikeruk dan dibentuk menjadi sampan. Luarbisa menakjubkan. Nenek moyang kita ini inventornya J



No comments:

Post a Comment