Assalamualaikum wr.wb.
1 ramadhan lalu, aku memutuskan untuk sedikit berkelana ke
kota. Di postingan sebelumnya sudah aku tuliskan keadan Bogor yang sangat damai
waktu itu bukan? Nah, inilah salah satu destinasi ku pada waktu itu. Entah
kenapa baru terkumpul niatnya untuk menuliskan cerita itu hari ini, sepertinya
memang karena aku sedikit malas menulis belakangan ini.
Musium Etnobotani : Jln. Ir. H. Juanda. No. 24 Bogor
Sama seperti 2 musium sebelumnya yang aku kunjungi, kosong,
sendirian di ruangan yang cukup luas itu. Tak apalah, jadi lebih puas mengamati
kalau sendirian. Hehe.
Pada intinya, musium ini menampilkan segala macam pernak –
pernik kebudayaan Nusantara sejak zaman batu sampai sekarang (masih cukup banyak
yang terlestarikan). Di bagian depan pintu masuk langsung di suguhi sebuah
relief besar yang menggambarkan kondisi kebudayaan masyarakat di Nusantara pada
waktu lampau. Tidak mahal kok tiketnya, cukup Rp. 3000 sudah puas berkeliling.
Ada suatu urutan yang dalam penempatan barang barang
kebudayaan masa lampau ini mulai dari zaman batu, yang menampilkan batu – batu
tidak jelas yang disitu tidak tertulis kegunaannya apa, tombak berburu, dan
macam macam peralatan lain yang bukan mustahil masih ditemukan pada beberapa
etnis pedalaman di Indonesia.
Ada banyak benda – benda seperti pakaian rumbai, alat dapur,
alat rumah tangga, mainan anak-anak, senjata, alat musik dan sebagainya.
Ada lagi beberapa lokasi yang diklasifikasikan berdasarkan
penggunaan tanaman tertentu, seperti benda – benda yang dibuat dari kelapa,
bambu, pandan, labu, rotan, pisang, dan aren.
Ini yang paling keren, hasil fermentasi dan alat- alat untuk
fermentasi di zaman dahulu kala. Disini alat fermentasi yang ditemukan adalah
alat fermentasi tempe. (maklum, anak agroindustri, leluhur punya nih, hehe)
Selain itu ada pula pembuatan jamu, obat-obat herbal, dan
pembuatan gula merah.
Ada pula beberapa alat – alat berat seperti bajak yang
terbuat dari kayu yang sangat besar. Selain itu ada alat alat perikanan
termasuk juga sampan primitif yang terbuat dari batang pohon untuh yang dikeruk
dan dibentuk menjadi sampan. Luarbisa menakjubkan. Nenek moyang kita ini
inventornya J
No comments:
Post a Comment