Mungkin
hanya kata maaf yang bisa aku sampaikan kepada blog ku ini seandainya dia
hidup. Sudah 3 tahun aku meninggalkannya tanpa terisi satupun artikel. Bukan
aku tidak mencoba untuk memulai mengisi sedikit demi sedikit di sini, tapi
memang menuliskan kata - kata itu tak semudah yang dibayangkan. Lebih lagi
karena dua tahun terakhir ku di SMA terasa benar - benar hambar. Sepertinya
sulit untuk berfikir kreatif, sulit untuk melepaskan diri dari belenggu
kedamaian kotaku. Memang sepertinya aku terjebak pada rutinitas anak remaja
yang maunya hanya bersenang - senang.
Aku
harap inilah titik balik dari catatan masa lalu ku. Inilah catatan penghitungan-mundurku
yang pertama, menggunakan dan memanfaatkan segala yang dititipkan Allah SWT
kepada ku, agar sejarah, langkah, dan jejak, bisa terekam di sini.
Terimakasih banyak kepada teman - teman ku di IPB, departeman TIN angkatan 48 dan Fakultas merahku Fateta, keluarga ku di DPM TPB 48, serta keluargaku di DPM Fateta 2013, atas kesediannya mencabut belenggu kemalasan di leherku. Keluar dari zona nyaman sebagai nasihat pertama yang kuterima di sini adalah kalimat yang harus selalu aku camkan baik - baik.
Terkhusus
pula kepada teman - teman ku yang secara diam – diam aku amati blognya, hehe.. :) Terimakasih atas
inspirasinya. Kalian luar biasa. Membandingkannya dengan kehidupanku dulu di
SMA, tenta aku pasti bukanlah apa - apa dihadapan kalian saat itu. Tapi inilah aku,
saatnya untuk bergerak.
Satu lagi, kepada kakak ku, orang yang menjebloskanku untuk terus membaca buku – buku, dan terus menuliskan rekam jejakku di blog. Meskipun kau tak pernah menyuruhku secara eksplisit, tapi membandingkan diriku dengan dirimu membuat darah ku sangat terpacu. Terimakasih banyak kak. Suatu hari nanti, aku akan mengalahkan wawasan mu yang sangat luas itu. Lihat saja :D
Bismillahirrahmanirrahim :)
No comments:
Post a Comment