Saturday, February 1, 2014

Jawa-Bali Journey (haru)

7 hari kurang ataupun lebih berada bersama 24 jam tanpa henti di sekitar teman-teman mu seangkatan, bagaiman pendapatmu?

Lebih luar biasa daripada yang penah kau bayangkan sobat. Hal yang paling berkesan tentu dengan teman-teman di satu bus. Tak bisa di pungkiri kalau merekalah yang terdekat pada ku saat itu. Siang malam bersenda gurau bersama. Terkadang melantunkan lagu bersama-sama, menertawakan si anu, mengnejek si itu, ribut-ribut perkara yang tak penting, mendengar muntah temanku, melihat wajah yang kusut, ahh berjuta juta rasa dan mendalam kesannya.

Di malam hari sering aku terjaga, memandangi wajah kalian yang tertidur lelap. Polos. Mulut dan wajah tak terkontrol. Kadang mambuat ku tersenyum sendiri. Tapi dibalik itu aku selalu melihat bahwa tak pantas aku berbuat buruk pada teman temanku ini. Ada segudang kebaikan yang mereka bawa dan kerjakan bersama dengan jiwa mereka yang lelap di malam=malam perjalanan dalam bus itu.

Betapa sentimentil.



Apalagi dengan hal yang tak terduga satu ini. Aku bisa lebih dekat dengan salah satu sahabatku yang entah kenapa sedikit mengasingkan diri dari kehidupan di TIN 48 ini, yahhh... walaupun mungkin aku juga termasuk salahsatunya. Hehe...

Aku tak menyangka dia mau membukakan tabir pemikirannya kepadaku malam itu. Mengobrollah kami sampai larut, ditemani dengan sura dengkuran temanku yang entah dari mana sumbernya. Dia menjelaskan kenapa berprilaku seperti itu sehinggga dianggap temen satu angkatan dia orang yang paling aneh. Aku seringkali geram seandainya dia diperolok-olok, tidak hanya ketika dia jauh, bahkan ketika didepan matanya. Betapa tak bereperasaannya seseorang itu yang memperolok-olok. walaupun kadang mungkin aku juga termasuk orang yang ikut memproloknya, ikut tertawa ketika yang lain menertawakannya. Tapi aku tak sampai hati bila melihatnya menyendiri tak karuan apa yang dilakukannya, dianggap yang aneh aneh oleh teman sekelasnya.

Mungkin dimomen itu pulalah aku harus meminta maaf padanya. Di malam itu dia ceritakan segala galanya. (aku takkan menceritakannya disini). Pun aku menyampaikan segala pendapat yang mungkin sudah membuncah untuk dikeluarkan sejak lama padanya.

Hmmm akhirnya sobat, setelah ini,.. semoga inshaAllah ada perubahan pada masing-masing diri kita di semester berikutnya ya... aku tunggu. :D

sekian

1 comment: